Rabu, 27 April 2011

Aku Ingin Pulang Di Kala Senja


aku mencintai jingga

saat semesta dinaungi semburat yang mempesona

jingga, semesta menjingga

ketika lamat-lamat suara adzan menghitung detak jantung,

mengukir sebuah kata perpisahan kepada hari

wahai senja..

terimalah aku sebagai kabut

setia menantimu menyambut malam

menundukkan hati dalam-dalam hanya untuk Sang Pemilik Alam

meruntuhkan segala penat dan kesenduan

bersujud hanya untuk satu nama teragung

dan ketika jingga menutup tabir untuk hari ini,

aku ingin pulang di kala senja

kembali pada kisahku yang terukir di langit

hening dan abadi.

Tersenyumlah saat kau mengingatku


Tersenyumlah saat kau mengingatku, karena saat itu aku sangat merindukan mu, dan
menangislah saat kau merindukanku, karena saat itu aku gask berada di sampingmu, tetapi
pejamkanlah mata indah mu itu karena sast itu aku akan terasa ada didekat mu, karena aku telah
berada dihati mu untuk selamanya. Tak ada yang tersisa lagi untukku selain kenangan-kenangan
indah bersama mu, mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta, mata indah
yantg dahulu adalah miliku kini semuanya terasa jauh meninggalkan aku, kehidupan terasa
kosong tanpa keindahan mu. Hati, Cinta, dan rindu adalah milik mu, cinta mu tak kan pernah
membebaskan ku, bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain saat sayap-sayapku
telah patah karena mu, cintamu akan tetap tinggal bersama ku, hingga akhir hayatku dan setelah
kematian, hingga tangan tuhan akan menyatukan kita kembali, betapapun hati telah terpikat
kepada sosok terang dalam kegelapan yang telah menghidupkan sinar hidupku, namun tak dapat
menyinaridan menghangatkan perasaan ku yang sesungguhnya, akun tidak pernah bisa
menemukan menemukan cinta yang lain selain cinta mu, karena mereka tidak tertandingi oleh
sosok dirimu dalam jiwaku, kau tak kan pernah terganti bagi pecahan logam mengekalkan,

kesunyian, kesendirian, dan kesedihan ku, kini aku telahkehilangan.
By : she cHha uUee eea!!!
( Siska St Mulyani TKJ 2)

sayap yang tak pernah patah


Mari kita bicara tentang orang-orang patah hati. Atau kasihnya tak sampai. Atau cintanya tertolak. Seperti sayap-sayap Gibran yang patah. Atau kisah Zainuddin dan Hayati yang kandas ketika kapal Vanderwicjk tenggelam. Atau cinta Qais dan Laila yang membuat mereka “majnun”, lalu mati. Atau jangan-jangan ini juga cerita tentang cintamu sendiri, yang kandas dihempas taqdir, atau layu tak berbalas.

Itu cerita cinta yang digali dari mata air, air mata. Dunia tidak merah jambu disana. Hanya ada Qais yang telah majnun dan menetap di tengah gurun kenestapaan sembari memanggil burung-burung :

O, burung, adakah yang mau meminjamkan sayap
Aku ingin terbang menjemput sang kekasih hati

Mari kita ikut berbelasungkawa untuk mereka. Mereka orang-orang baik yang perlu dikasihani. Atau jika mereka adalah kamu sendiri, maka terimalah ucapan belasungkawaku, dan belajarlah mengasihani dirimu sendiri.
Di alam jiwa, sayap cinta itu sesungguhnya tak pernah patah. Kasih selalu sampai disana. “Apabila ada cinta dihati yang satu, pastilah ada cinta dihati yang lain,” kata Jalaluddin Rumi, “ sebab tangan yang satu takkan bisa bertepuk tanpa tangan yang lain.”. Mungkin Rumi bercerita tentang apa yang seharusnya. Sementara kita menyaksikan fakta yang lain.
Kalau cinta berawal dan berakhir pada Allah, maka cinta pada yang lain hanya upaya menunjukan cinta pada-NYA, pengejawantahan ibadah hati yang paling hakiki : selamanya memberi yang bisa kita berikan, selamanya membahagiakan orang-orang yang kita cintai. Dalam makna memberi itu posisi kita sangat kuat : kita tak perlu kecewa atau terhina dengan penolakan, atau lemah dan melankolik saat kasih kandas karena takdir-NYA. Sebab disini kita justru sedang melakukan sebuah “pekerjaan jiwa” yang besar dan agung : mencintai.
Ketika kasih tak sampai, atau uluran tangan cinta tertolak, yang sesungguhnya terjadi hanyalah “kesempatan memberi” yang lewat. Hanya itu. Setiap saat kesempatan itu dapat terulang. Selama kita memiliki cinta, memiliki “sesuatu” yang dapat kita berikan, maka persoalan penolakan atau ketidaksampaian jadi tidak relevan. Ini hanya murni masalah waktu. Para pecinta sejati selamanya hanya bertanya : “Apa yang akan kuberikan?” Tentang kepada “siapa” sesuatu itu diberikan, itu menjadi sekunder.
Jadi kita hanya patah atau hancur karena kita lemah. Kita lemah karena posisi jiwa kita salah. Seperti ini : kita mencintai seseorang, lalu kita menggantungkan harapan kebahagiaan hidup dengan hidup bersamanya! Maka ketika dia menolak untuk hidup bersama, itu lantas menjadi sumber kesengsaraan. Kita menderita bukan karena kita mencintai. Tapi karena kita menggantungkan sumber kebahagiaan kita pada kenyataan bahwa orang lain mencintai kita.
Cinta adalah kata yang mewakili seperangkat kepribadian yang utuh : gagasan, emosi, dan tindakan. Gagasanya adalah tentang bagaimana membuat orang yang kita cintai tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik, dan bahagia karenanya. Ia juga emosi yang penuh kehangatan dan gelora karena seluruh isinya adalah semata-mata keinginan baik. Tapi ia harus mengejewantahkan dalam tindakan nyata. Sebab gagasan dan emosi tidak merubah apapun dalam kehidupan kita kecuali setelah ia menjelma menjadi aksi
Mereka yang ingin menjadi pecinta sejati harus terlebih dahulu membenahi dan mengembangkan kepribadianya. Menggagas bagaimana membuat orang yang kita cintai tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik, mempertahankan “keinginan baik” kepada orang yang kita cintai konstan, dan terus menerus melakukan pekerjaan-pekerjaan untuk membahagiakan mereka, hanya mempunyai satu makna : itu adalah pekerjaan orang kuat.

Serial Cinta
Anis Matta

http://muaunj.wordpress.com/2011/01/01/sayap-yang-tak-pernah-patah-2/

Minggu, 20 Februari 2011

atasi kekecewaan


siapa sich yang tidak pernah kecewa? siapapun pasti pernah merasakan kecewa, ada yang kecewa karena pekerjaan, teman, atau bahkan kekecewaan karena masalah asmara, hubungan cinta dengan pasangan. Perasaan kecewa pun sangat beragam, ada yang dengan mudah melupakan kekecewaan tersebut tetapi ada yang susah bahkan tidak bisa melupakaan rasa kecewa tersebut.

Kecewa memang merupakan hal yang normal tetapi bagaimana kita mengatasi kecewa tersebut yang membedakan kualitas diri kita. Berikut ini beberapa tips atasi kecewa;

- Pahami Puncak Masalah

Pahami puncak permasalahan yang menyebabkan kita kecewa, dengan memahaminya maka kita mudah mencari jalan keluar atau solusinya.

- Pahami perasaan Kita
Alangkah baiknya jika kita juga memahami perasaan kita, coba hayati tekanan yang kita hadapi sehingga mudah kita mengatasi rasa kecewa tersebut.

- Ikhlas dengan Perasaan Kita Sendiri
Hindari untuk menipu perasaan diri kita sendiri, karena adakalanya rasa kecewa karena hal yang lain. Misal kita kecewa karena rekan kerja berhasil mencapai karir yang lebih tinggi tetapi sebenarnya kita kecewa karena rekan kita itu lebih cantik. Dalam contoh itu kita melihat bahwa kita menambah beban kecewa dengan perasaan kecewa mencapai karir itu bukan cuma lebih cantik. Coba hayati dengan tenang perasaan kita, puncak dari rasa kecewa tersebut.

- Pahami Puncak Kekecewaan
Selain memahami puncak masalah, coba pahami juga puncak dari rasa kecewa tersebut. Apakah puncak kecewa tersebut selalu berulang-ulang kita alami? apakah ada salah dalam diri kita? dan sebagainya.

- Menghindarinya

Setelah mengetahui dan memahami puncak dari kekecewaan, coba memikirkan apakah hal-hal tersebut dapat dihindari di masa akan datang, sehingga kita masih dan bermankan memiliki harapan dan mencegah hal kecewa tersebut.

- Cara mengatasi kekecewaan
Jika kita merasa kita sudah bertindak/berusaha untuk mengatasi kekecewaan tersebut, kita sebenarnya telah berhasil yaitu berhasil didalam menguasai diri kita untuk mengatasi rasa kecewa. Ada beberapa cara ‘obat’ atasi rasa kecewa tersebut;
* Fokus perhatian kepada aktivitas lain yang bermanfaat
* Melupakan kekecewaan tersebut dan berkomitmen untuk tidak kecewa lagi
* Meluahkan perasaan kita kepada teman atau orang yang kita percayai

- Minta nasehat atau saran dari orang lain
Cobalah untuk meminta nasehat dari orang lain yang kita hormati dan sebaliknya jangan meminta nasehat dari orang yang kita benci atau yang sakitkan hati kita. Intinya adalah jangan menambah perasaan kecewa tetapi mengurangi rasa kecewa tersebut.

- Jangan memanjakan perasaan
salah satu obat mengatasi rasa kecewa adalah jangan memanjakan perasaan kita, hindari untuk terlalu membawa perasaan. Coba lakukan aktifitas lainnya yang dapat mengalihkan fikiran dari hal yang menyebabkan rasa kecewa.

- Biarkan Otak mengatasi Hati
Cobalah untuk menenangkan perasaan dengan pemikirian, jika kita menggunakan otak untuk mengatasi perasaan (hati) akan lebih mudah kita melihat jalan yang lebih lurus dan rasional. Biasanya pemikiran rasional akan dapat mengatasi rasa kecewa.

- Tingkatkan keyakinan diri
Rasa kecewa biasanya muncul ketika kita kurang percaya diri. Hal ini sangat berperan dalam munculnya rasa kecewa pada diri kita.

Itulah beberapa tips atasi kecewa, dan berikut ini lirik lagu Rossa, Kecewa, tidak tahu apa ada hubungan dengan artikel ini atau tidak tetapi sama-sama kecewa judulnya hehe…

Ada yang lain di hariku
Kau tak lagi denganku
Biasanya kau slalu menyapaku
Dariku terbangun hingga ku terlelap

Kini ku sadar dan aku paham
Cintamu tlah melemah
Yang dulu takut kehilangan diriku
Kini kau lebih takut kalau dia tahu

Ku kecewa.. bukan karna kita pernah bersama
Namun karna kau tak lagi bersanding
Dan takut semua terbukti

Ku kecewa..
Mengapa tak dari dulu kau bilang saja
Sehingga ku tak perlu susah susah denganmu
Bercinta denganmu
Dan mengabaikannya

Waktu pertama kita jadian
Kau tahu ku ada dia
Kau bilang tak satupun bisa membendung
Rasa cintamu padaku
Namun kini lain
Ku kecewa..

Ketika Cinta Harus Pergi


Ketika Cinta Harus Pergi

Beranjak dari yang terdahulu
Melingkari hari dengan rimbunya awan hitam
Teriakan awan memaksa langit menangis
Air mata membasahi jiwa bumi yang mengambang

Teriakan lirih dari hati mengusik jantung dengan dengkurannya
Gemerisik nadi menghampiri hati
Memuncak di pusaran kepala
Menunduk di saat hati terluka

Hati.......
Menghampiri nyanyian amarah yang berirama tak menentu
Sesak nafas menghimpit perasaan di antara nadi
Tak tahu.........
Apa yang aku pikirkan
Bawa daku tinggal kan kegelapan ini
Tidak kah kau dengar jeritan hati seorang hamba

Teriak....
Teriak lah sepenuh hati
Tak kan mengubah jalan "NYA" untuk berlalu
Tak akan bisa membalikan wajahnya untuk menyembahkan di kaki mu
Karena cinta dan hidup bagaikan air mengalir
Dia tidak akan mengembalikanya ke hulu

Tinggalkan apa yang yang dia tinggalkan
Hapus jejak cinta nya dengan kebahagian
Tak harus menarik lengan "Nya" jika dia harus pergi
Senyum lah bila tiba saatnya dia akan menjauh
Karena Dia bukan Tercipta Untuk Mu
diposkan oleh Docter Cinta @ 18:29

Man jadda wajad. Begitulah kata pepatah Arab klasik. Artinya siapa yang bersungguh-sungguh, niscaya dia dapat. Ternyata pepatah diatas sejalan dengan sunatullah. Artinya segala kesuksesan yang ingin kita raih harus dilalui dengan kerja keras. Tanpa kerja keras semua impian akan menjadi khayalan. Jika ingin pintar ya harus belajar. Jika ingin memperoleh uang, maka harus bekerja. Jika ingin dicintai semua orang maka kita harus memberikan cinta dan kasih sayang terlebih dahulu.

Dalam hidup ada yang disebut dengan hukum sebab akibat. Segala sesuatu yang terjadi memiliki sebab-sebabnya. Sebab seseorang menderita sakit maag karena makan tidak teratur. Sebab seseorang meninggal karena sakit atau kecelakaan atau bunuh diri dan sebagainya. Intinya terdapat kaitan yang erat antara sebab dan akibat.

Berbeda dengan faham komunis, dimana adanya pemerataan kesejahteraan. Dalam faham komunis antara orang yang bekerja keras dengan orang yang kerjanya hanya ongkang-ongkang kaki memiliki hasil sama. Semua hasil akan dimiliki negara dan negara akan melakukan pemerataan kesejahteraan kepada rakyat. Hal ini tentu saja sudah mengingkari sunatullah.

Terjadi sebaliknya dalam faham kapitalis. Kebebasan berusaha diberikan sebebas-bebasnya dimana negara tidak berhak mengatur pasar. Akibatnya usaha disektor-sektor penting hanya dipegang oleh segelintir orang. Monopoli pasar pun terjadi. Yang kaya akan semakin kaya dan dengan mudahnya mengatur si ‘kecil’ bahkan menginjak-injaknya.

Islam bukan hanya sekedar agama. Tetapi juga way of life atau jalan hidup. Mengatur segala aspek kehidupan mulai bangun tidur sampai tidur kembali. Termasuk masalah ekonomi dan bermasyarakat. Harta hasil usaha yang halal dan baik diakui oleh Islam. Harta harus dimanfaatkan secara benar dan bertanggungjawab, tidak kikir dan tidak boros. Harta adalah fasilitas yang dapat digunakan untuk menopang kehidupan akhirat. Jika salah didalam memanfaatkan harta justru akan menyebabkan seseorang masuk ke dalam neraka.

Man jadda wajad. Siapa yang bersungguh-sungguh, niscaya dia dapat. Tiada kesuksesan tanpa kerja keras. Namun kerja keras saja belum cukup. Harus diiringi dengan kerja cerdas dan ikhlas. Kerja keras urusan fisik, kerja cerdas urusan otak dan kerja ikhlas urusan hati. Dengan merangkai dan menyinergikan ketiganya, maka akan mengantarkan kita ke puncak kesuksesan. Insya Allah.

ANJURAN MENCARI ILMU, BELAJAR DAN MENGAJARKANNYA SERTA KEUTAMAAN ILMU, ORANG ‘ALIM DAN ORANG YANG BELAJAR

  1. Rosulullah Saw bersabda, “Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Dia akan memberikan kepahaman agama kepadanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  1. Rosulullah Saw bersabda, “Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim, dan orang yang meletakkan ilmu pada selain yang ahlinya bagaikan menggantungkan permata mutiara dan emas pada babi hutan.” (HR. Ibnu Majah dan lainnya)

Keterangan:

Mencari ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam, pria maupun wanita. Kewajibannya tidak terbatas pada masa remaja, tetapi sampai tua pun kewajiban mencari ilmu tidak pernah berhenti.

Dalam kitab “Ta’limul Muta’allim” disebutkan bahwa ilmu yang wajib dituntut terlebih dahulu adalah “ilmu Haal” yaitu ilmu yang seketika itu pasti digunakan dan diamalkan bagi setiap orang yang sudah baligh. Seperti ilmu Tauhid dan ilmu Fiqih. Di dalam ilmu Tauhid yang harus dipelajari dahulu mengenal ke-Esaan Allah serta sifat-sifat-Nya yang wajib dan muhal, kepercayaan kepada malaikat, kitab-kitab Allah, para Rosul, hari kiamat dan takdir dan buruk adalah dari Allah. Kemudian di dalam ilmu Fiqih yang harus dipelajari berkisar tentang Ubudiyyah dan Muamalah.

Apabila dua bidang ilmu itu telah dikuasai, baru mempelajari ilmu-ilmu lainnya, misalnya ilmu kedokteran, dan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi manusia.

Kadang-kadang orang lupa dalam mendidik anaknya, sehingga lebih mengutamakan ilmu-ilmu umum daripada ilmu agama. Maka anak menjadi orang yang buta agama dan menyepelekan kewajiban-kewajiban agamanya. Dalam hal ini orang tua perlu sekali memberikan bekal ilmu keagamaan sebelum anaknya mempelajari ilmu-ilmu umum yang beraneka ragam macamnya.

  1. Rosulullah Saw bersabda, “Terhadap orang yang mencari ilmu, malaikat membentangkan sayap-sayapnya untuknya karena rela terhadap apa yang dicari.” (HR. Ibnu Asakir)

  1. Rosulullah Saw bersabda, “Barangsiapa yang kedatangan ajal, sedang ia masih menuntut ilmu, maka ia akan bertemu dengan Allah di mana tidak ada jarak antara dia dan antara para nabi kecuali satu derajat kenabian.” (HR. Thabrani)

Keterangan:

Mencari ilmu adalah amal yang mulia dan terpuji. Khususnya ilmu agama Islam. Sebab, dengan menekuni ilmu-ilmu agama, berarti dia telah merintis jalan untuk mencari ridho Allah. Dengan ilmu itu ia dapat menghindari larangan-larangan Allah dan menjalankan perintah-Nya. Karena itulah para malaikat selalu melindungi orang-orang yang sedang menuntut ilmu. Dan kelak di hadapan Allah mereka mendapat kemuliaan yang hanya terpaut satu derajat dengan para nabi.

  1. Rosulullah Saw bersabda, “Dunia itu dilaknat, dan dilaknat pula apa yang ada di dalamnya kecuali zikir (ingat) kepada Allah beserta apa-apa yang mengikutinya, orang ‘alim dan orang yang belajar.” (HR. Turmudzi)

  1. Rosulullah Saw bersabda, “Sedekah yang paling utama adalah orang Islam yang belajar suatu ilmu kemudian diajarkan ilmu itu kepada orang lain.” (HR. Ibnu Majah)

Keterangan:

Dunia beserta isinya dilaknat oleh Allah kecuali zikir kepada-Nya dan amalan-amalan yang bisa membuat orang ingat kepada-Nya, orang yang berilmu dan orang yang menuntut ilmu. Lebih utama lagi orang yang mau menuntut ilmu kemudian ilmu itu diajarkan kepada orang lain. Inilah sedekah yang paling utama dibanding sedekah harta benda. Mengapa demikian ? Karena mengajarkan ilmu, khususnya ilmu agama, berarti menanam amal yang muta’addi (dapat berkembang) yang manfaatnya bukan hanya dikenyam orang yang diajarkan itu sendiri, tetapi dapat dinikmati orang lain

  1. Rosulullah Saw bersabda, “Ilmu itu lebih utama dari pada ibadah, sedang sebaik- baik agama adalah sifat waro’. ” (HR. Thabrani)

Keterangan:

Waro’ ialah menjauhkan diri dari dosa, barang syubhat dan maksiat. Sedang barang syubhat ialah barang yang masih diragukan halal dan haramnya. Hanya orang-orang yang berilmulah kiranya yang dapat menjalankan ibadah dengan baik dan sempurna serta berlaku waro’ dalam segala perilakunya.

  1. Abi Umamah berkata, “Ditunjukkan kepada Rosulullah Saw dua orang laki-laki, salah satu dari keduanya ahli ibadah sedang yang lain orang ‘alim.” Maka Rosulullah Saw bersabda, “Keutamaan orang ‘alim dibanding dengan orang ahli ibadah seperti keutamaanku terhadap orang yang paling rendah dari kalian.” Rosulullah melanjutkan, “Sesungguhnya Allah, malaikat-Nya serta penghuni langit dan bumi hingga semut yang ada di liangnya sampai kepada jenis ikan, semuanya mendo’akan orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.” (HR. Thurmuzdi)

Keterangan:

Yang dimaksud orang ‘alim, adalah orang ‘alim yang mau mengamalkan ilmunya, sedang orang yang ahli ibadah, adalah orang yang tekun beribadah tetapi bodoh, jadi orang ‘alim yang mengamalkan ilmunya itu lebih utama dari pada orang bodoh yang ahli ibadah.

  1. Rosulullah Saw bersabda, “Allah tidaklah disembah dengan sesuatu yang lebih utama dari pada kepahaman agama. Dan sungguh satu orang yang paham dalam agama itu lebih berat bagi setan dari pada seribu orang ahli ibadah. Dan setiap sesuatu itu ada tiangnya, sedang tiangnya agama ini adalah fiqih (paham).” (HR. Daruquthni)

Keterangan:

Diceritakan bahwa pada suatu hari Rosulullah Saw datang ke masjid. Di muka pintu masjid itu beliau melihat setan yang ragu ragu akan masuk. Lalu beliau menegurnya, “Hai setan, apa yang sedang kamu kerjakan di sini ?” Maka setan menjawab, “Saya akan masuk masjid untuk menggaggu orang yang sedang sholat. Tetapi aku takut kepada orang lelaki yang sedang tidur.” Segera baliau menjawab, “Hai Iblis, mengapa kamu tidak takut kepada orang yang sedang sholat menghadap Tuhannya, tetapi justru takut kepada orang yang sedang tidur ?.” Setan menjawab, “Betul, sebab orang yang sedang sholat itu bodoh sehingga mengganggunya lebih mudah. Sebaliknya orang yang sedang tidur itu adalah orang ‘alim, hingga saya kuatir seandainya saya ganggu orang yang sedang sholat itu, maka orang ‘alim itu terbangun dan segera membetulkan sholatnya.” Sebab peristiwa itu maka Rosulullah Saw bersabda, “Tidurnya orang ‘alim lebih baik dari pada ibadahnya orang bodoh.” Demikian disebutkan dalam kitab “Minhajul Muta’allimin”.

  1. Rosulullah Saw bersabda, “Apabila kamu lewat pada kebun surga, maka bersenang-senanglah kalian.” Sahabat bertanya, “Wahai Rosulullah, apakah kebun surga itu ?” Beliau menjawab, “yaitu tempat-tempat ilmu.”(HR. Thabrani)

Keterangan:

Setiap majlis yang di situ merupakan tempat untuk membahas, menekuni, dan memperkembangkan ilmu, khususnya ilmu agama, maka majlis itu bagaikan kebun surga yang penuh kenikmatan. Setiap kalimat yang didengar nilainya sama dengan satu kebajikan. Berapa kebajikan yang diperoleh selama dalam majlis itu, tinggal menghitung berapa kalimat yang telah didengar. Dan setiap kebajikan itu kelak pasti dibalas dengan kenikmatan di surga.

Narasumber: Kitab “At-Targhiib Wat-Tarhiib”.

Sabtu, 29 Januari 2011

ketulusan


Saat kau mencintai seseorang
Cintai ia dengan ketulusan yang muncul dari kedalaman hatimu
Ketulusan berarti kau mencintai dengan ihlas
Tanpa harus mengharap imbalan atau balasan darinya tuk mencintaimu
Dan ketika kamu benar-benar tulus mencintainya
Maka kamu kan terlelap pada ketenangan yang muncul dari jiwamu
Ketenangan yang slalu menyegarkan hatimu saat mulai melayu

Sungguh ketulusan yang sebenarnya adalah
Ketika kamu selalu berlaku hanya dan demi untuknya
Walau ia tak pernah lakukan hal itu padamu
Ketulusan yang kau berikan kepadanya adalah
sebuah pembebasan dari duka dan deritamu
Karena ketulusan yang telah kau tanam hanya berbuah kebehagiaan
Bukan kekecewaan yang menyesakkan dada
Justru jika engkau banyak mengharap cinta dari orang yang kau cintai
Engkau kan sering mengalami siksaan batin
Karena saat itu kehawatiran dan kegelisahan
Slalu ikut kemana hatimu bergerak
Saat itu pula cintamu tak pernah tegak berdiri dalam jiwamu
Dimana jiwamu sedang terombang ambing
Di antara perasaan takut kalau ia tak mencintaimu
Bahkan membencimu

Dan ketahuilah bahwa cinta yang suci nan murni hanya kan kau rasakan
Dengan gerak hatimu tuk slalu berlaku tulus pada orang yang kamu cintai
Tanpa ketulusan engkau tak kan pernah bias mencecap betapa manisnya madu cinta
Karena ketulusan ibarat cawan twmpat engkau meneguk madu tersebut
Dan jika engaku belum bisa berlaku tulus
Coba tengoklah ke kedalaman hatimu
Agar dapat kau pahami rahasia hatimu
Hingga kan kau temukan seberkas cahaya kesadaran
Yang kan mendorong hatimu tuk berlaku tulus

Dan jika keputusasaaan mendatangimu
Jangan pernah kauemnyesali semua yang telah kau berikan padanya
Karena semua itu tak kan pernah sia-sia
Semua ketulusanmu itu akan berarti bagi pertumbuhan jiwa dan mentalmu
Slalu yakinlah bahwa ketulusanmu itu
Kan membakar duka laramu
Dan menumbuhkan benih-benih cintamu pada hatinya

“Dan ketulusan adalah pondasi bagi cinta sejati yang slalu ada di hati seorang pecinta
Percayalah bahwa ketulusanmu adalah nafas cintamu”

Basa aceh

sayang that sayang cicem rapati
patah bak gaki ureung seubeude
keu basa aceh bacut lon rawi
meunuroet dali sang karap reule

dari lam gampoeng kota ngoen pasi
saban ta eu hi dampe dalam gle
watee meu tutoe ci tapeurati
basa yang asli hana pakek le

sie manok teu croeh takheun kentucky
keu waroeng kupi ka tapeunan cafe
Postingan Lama Beranda

Sam vocabular

Total Pageviews

Tequilas Flamejantes

Lorem Ipsum

Followers

Twitter

Author

Future Video

Diberdayakan oleh Blogger.

Texts

Connect With Us

Instructions

Our Site

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

Resent Comment

Recomended

Popular Posts

 

Blog Archive

Followers

 

Recent Posts

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger